REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Evakuasi bus pariwisata yang mengalami kecelakaan hingga masuk ke bawah jembatan di Tanjakan Emen, Desa Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu, berlangsung selama dua sampai tiga jam.
"Evakuasi membutuhkan waktu cukup lama, sekitar dua sampai tiga jam," kata Kanit Lakalantas Polres Subang, Iptu Omon Abdurrahman, di Subang, Sabtu.
Proses evakuasi bus yang kecelakaan dengan sepeda motor sampai masuk ke bawah jembatan tersebut melibatkan sejumlah personel. Selain itu, evakuasi juga menggunakan kendaraan derek.
Ia menyatakan evakuasi bus pariwisata Duta Pribumi Transport bernopol BE-2610-FD tersebut dilakukan setelah petugas melakukan evakuasi para penumpang yang terjebak dalam bus.
"Secara umum proses evakuasi berjalan lancar. Sehingga, para penumpang bus hanya mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke Puskesmas dan rumah sakit terdekat," kata dia.
Pada Sabtu menjelang siang itu, bus yang membawa sekitar 60 penumpang tersebut melintas dengan kecepatan tinggi dari arah Bandung menuju Ciater, Subang.
Tetapi saat melintasi jalan turunan Tanjakan Emen, bus itu oleng sampai menabrak motor Honda Beat nopol D-6370-NRO yang meluncur dari arah berlawanan. Bus yang hilang kendali itu kemudian terperosok ke bawah jembatan tanjakan Emen.
Dalam kecelakaan antara bus dengan sepeda motor itu, seorang pengendara motor bernama Agus Nur Mulidin (51), warga Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, meninggal dunia di lokasi kejadian. Penumpang bus hanya mengalami luka-luka.