REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi meminta para wisatawan berhati-hati saat berada di objek wisata pantai. Hal ini untuk mencegah peristiwa pengunjung yang tenggelam di pantai selatan Sukabumi.

Kapolres Sukabumi AKBP Asep Edi Suheri mengatakan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata pantai cukup banyak. 

''Para wisatawan yang datang ke pantai harus berhati-hati dengan mematuhi rambu-rambu yang ada,'' ujar dia, Kamis (31/7).

Menurut Asep, di sepanjang tepian pantai terdapat rambu-rambu peringatan bagi para pengunjung. Selain rambu, lanjut Asep, polisi juga secara rutin memberikan peringatan melalui pengeras suara. Di mana, pengunjung yang berenang terlalu jauh ke tengah laut akan diperingatkan petugas.

Hal ini kata Asep dilakukan untuk keselamatan dan kenyamanan para wisatawan. Jika wisatawan mengabaikan rambu-rambu dan peringatan petugas maka dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Lebih lanjut Asep mengungkapkan, kondisi cuaca yang tidak menentu menyebabkan para wisatawan harus tetap waspada di pantai. Pasalnya, ombak besar yang datang tiba-tiba berpotensi membawa hanyut para wisatawan.

Untuk mengamankan obyek wisata pantai kata Asep, sejumlah petugas gabungan dikerahkan. Misalnya dari Satpol Air, TNI Angkatan Laut, Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista), dan Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi.

Kepala Humas dan Infokom Balawista Sukabumi, Dede Rusmana mengatakan, pihaknya menerjunkan 80 petugas untuk menjaga pantai dari kecelakaan laut. Mereka disebar mulai dari Pantai Ujunggenteng hingga Cibangban.

Ikuti Whatsapp Channel Republika