REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Nelayan menemukan jasad bocah bernama Muhammad Rizki (7) di Pantai Laut Kuala, Kabupaten Bireuen. Bocah tersebut menghilang selama dua hari saat berenang di pantai.
Komandan Pangkalan TNI AL Lhokseumawe Kolonel Laut (P) M Sjamsul Rizal di Lhokseumawe, Ahad (18/6) malam mengatakan, jasad bocah yang hilang saat berenang di Pantai Laut Kuala pada Sabtu (16/6), ditemukan pada Ahad petang, sekitar pukul 18.45 WIB. "Perkembangan pencarian hari kedua terhadap bocah korban tenggelam dan terseret arus laut itu ditemukan nelayan di pinggir pantai Gampong (desa) Jangka Alue Buya Pasie, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen. Kondisinya dalam keadaan sudah meninggal dunia, jasad yang masih utuh," ungkap Danlanal.
Selanjutnya oleh warga langsung menghubungi keluarga korban dan Tim pencari korban yang masih ada di lokasi. "Sebelum dibawa pulang jasad korban ke rumah duka di Kabupaten Aceh Utara, dimandikan dan dikafankan serta dishalatkan terlebih dahulu oleh masyarakat Gampong Jangka Alue Buya Pasie," jelas Dan Lanal Lhokseumawe.
Korban yang masih berusia 7 tahun sedang bermain air dengan menaiki ban pelampung bersama dengan temannya. Mereka bermain dengan jarak hanya empat meter dari pinggir pantai. Lalu korban terpeleset dan jatuh ke air dan ditemukan keesokan harinya, setelah dilakukan upaya pencarian oleh berbagai instansi terkait di Bireun dan masyarakat setempat.