Selasa 29 Jul 2014 11:22 WIB

Mau Jadi Pengusaha Sukses di Usia Muda, Ini Caranya

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Agung Sasongko
ejumlah siswa SMK Islam Terpadu Al Furqon Sanden melihat proses pembuatan keripik sagu di Pundong, Bantul, Yogyakarta, Kamis (4/4). Kegiatan observasi tersebut untuk mengenalkan industri kecil sekaligus menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang diharapkan berman
Foto: Antara
ejumlah siswa SMK Islam Terpadu Al Furqon Sanden melihat proses pembuatan keripik sagu di Pundong, Bantul, Yogyakarta, Kamis (4/4). Kegiatan observasi tersebut untuk mengenalkan industri kecil sekaligus menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang diharapkan berman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat pengusaha muda Australia memberikan tips menjadi pengusaha sukses menjelang 30 tahun. Mereka memberikan materi diforum kewirausahaan Macleay College entrepreneurship di Sydney. Mereka adalah Bridget Loundon (pendiri Expert 360), Whitney Komor (The Best Day), Genevieve George (OneShift), dan Kath Purkis (Her Fashion Box).

Pesan mereka sederhana, dunia lebih bersahabat bagi pengusaha muda, sehingga menjadi 'seseorang' lah di luar sana. ROLers, berikut adalah pesan mereka, dilansir dari Mashable, Selasa (28/7).

1. Jadilah calon pengusaha yang positif

Awalnya, bisnis mereka diolok-olok oleh masyarakat, namun sekarang akhirnya mereka menerima pengakuannya. Bagi Loundon, itu semua berkat dirinya yang selalu berpikiran positif. Expert 360, sebuah platform di mana para profesional bisa mendapatkan khusus bantuan yang mereka butuhkan dengan meng-klik tombol.

2. Cepat gagal? Belajar dari kesalahan

OneShift adalah platform yang menghubungkan para pencari kerja dengan perusahaan. George masih berusia 23 tahun, namun sudah mengantongi lebih dari 18 juta dolar AS tahun lalu. Saat ini, dia memiliki 310 ribu pencari kerja alias job seeker di Australia. Meski demikian, kesuksesan itu bukan berari diraih George dengan mulus.

Dia telah merugi hingga 2.500 dolar AS selama menjalani usahanya dan dia belajar dari kesalahannya itu. Misalnya, dia mencari mitra strategis untuk menambah bisnis melalui investasi sembari perusahaannya tumbuh.

3. Optimisme adalah segalanya

Komor menyebut dirinya pengusaha yang terbentuk karena kecelakaan. Dia mendirikan The Best Day setelah mengalami kesulitan mengatur jadwal terbaik diakhir pekan. Optimisme dan kerja kerasnya akhirnya membuat Komor membuat website Beta yang membantu mengoordinasikan sekelompok orang untuk mengorganisir sebuah acara.

Pada Maret 2014, the Best Day telah mencetak keuntungan satu juta dolar AS untuk investasi peluncuran platform sosial tersebut. "Optimisme itu bisa memotivasi orang-orang untuk menjadi lebih pintar. Anda harus rasional dan optimistis," ujarnya.

4. Tahu kapan harus ekspansi

Purkis adalah pendiri Her Fashion Box yang awalnya memulai bisnis pertamnya, Le Black Book pada usia yang masih 21 tahun. Kini, dia sudah menjadi pengusaha sukses diusia 29 tahun dan memiliki bisnis-bisnis lainnya di bidang fesyen yang mendukung pelanggan berlangganan. Purkis mengatakan kepada forum bahwa dia selalu membuat koneksi dengan pembeli potensial dimasa depan.

Purkis yakin Her Fashion Box suatu hari akan menjadi lebih besar dan dia realistis untuk itu. Sebab, dia memiliki tim yang hebat. Perusahaannya kini akan dibeli oleh seseorang dan itu memberikannya kesempatan untuk berekspansi melakukan hal-hal lebih besar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement