REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Puluhan sopir bus di Terminal Harjamukti Kota Cirebon menjalani tes urine yang dilakukan oleh tim gabungan BNN, Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Cirebon. Pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan para sopir bebas dari konsumsi alkohol dan narkoba.
Kasie Pemberantasan BNN Kota Cirebon, Dwi Santoso, menjelaskan, tes urine terhadap sopir itu merupakan kegiatan yang telah rutin dilakukan.
''Jadi bukan semata-mata karena momen arus mudik dan balik saja,'' kata Dwi, Kamis (24/7).
Menurut Dwi, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk lebih menjamin keselamatan pengguna jalan. Jika ada sopir yang positif menggunakan narkoba, maka akan direkomendasikan ke Dishub untuk diganti.
Dwi mengungkapkan, hasil dari tes tersebut bisa langsung diketahui paling lama sepuluh menit. Hingga Kamis (24/7) siang, belum ditemukan sopir bus yang positif menggunakan narkoba.