REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin, Kamis (24/5) tiba di Kuwait setelah menempuh penerbangan dari Jakarta.
Di bandara internasional Kuwait, Alex Noerdin dan rombongan disambut Duta Besar Indonesia di negara tersebut Ferry Adamhar bersama perwakilan Olympic Council Of Asia (OCA).
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Sumsel Irene Camelyn menjelaskan, Gubernur Alex Noerdin berada di Kuwait untuk berbicara pada Council Meeting OCA atau Dewan Olimpiade Asia yang akan melakukan pertemuan di Kuwait City, Jumat (25/7).
“Gubernur Sumsel Alex Noerdin bersama pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan mempresentasikan kesiapan masing-masing daerah untuk menjadi tuan rumah pelaksana Asian Games XVIII yang jadwalkan berlangusng 2019,'' kata Irene Camelyn dari Kuwait kepada Republika Kamis (24/7).
Untuk pelaksana tugas, sambung Irene, ''Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, kami mendapat informasi tidak jadi datang ke Kuwait,” kata Irene Camelyn dari Kuwait kepada Republika Kamis (24/7).
Menurut Irene, Gubernur Sumsel yang disertai Ketua DPRD Sumsel Wasista Bambang Utoyo dan beberapa kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) berada di Kuwait untuk memaparkan kesiapan daerah ini menjadi tuan rumah pesta olahraga negara-negara Asia tersebut.
“Gubernur Alex Noerdin akan memaparkan berbagai fasilitas yang telah dimiliki Sumatera Selatan untuk melaksanakan Asian Games XVIII di komplek Jakabaring Sport City,” kata Irene.
Satu hari sebelum berangkat ke Kuwait saat berbuka puasa bersama dengan praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) dan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Alex Noerdin menyatakan kesiapan Sumatera Selatan sebagai tuan rumah pesta olahraga internasional tersebut.
“Di depan peserta Council Meeting OCA kita akan paparkan fasilitas pertandingan yang dimiliki Sumsel, termasuk sarana pendukungnya. Saya meminta dukungan dan doa masyarakat Sumatera Selatan agar kita menjadi tuan rumah Asian Games 2019,” katanya.
Menurut Alex Noerdin, selama ini Sumatera Selatan sudah membuktikan pemerintah daerah ini bisa dan mampu melaksanakan berbagai event olahraga nasional dan internasional.
“Untuk menuju Asian Games kita sudah mulai dari PON XVI 2004, Sea Games XXVI 2011, Islamic Solidarity Games 2013 dan pada Desember 2014 akan melaksanakan Asean University Games,'' ujarnya.
Menurut dia, Asian Games XVIII 2019 akan menjadi suatu capaian puncak suatu daerah yang mungkin tidak bisa dicapai oleh daerah lain.
Atas prestasi tersebut menurut Gubernur Sumsel, bukan games-nya yang menjadi tujuan utama tapi untuk menjadi tuan rumah kita memobilisasi kekuatan baik itu pemerintah pusat, daerah dan pihak ketiga untuk membangun infrastruktur di Sumatera Selatan.
“Seperti jalan-jalan dilebarkan, jembatan Musi ditambah dua lagi menjadi empat jembatan yang baru, stasiun kereta api diperbesar, runway di bandara di tambah dan diperluas, dan seterusnya. Inilah tujuan utama merebut tuan rumah Asian Games,” kata mantan Bupati Musi Banyuasin (Muba).