REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -— Mendekati hari lebaran, jumlah kiriman para tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Sukabumi melonjak hingga 100 persen. Jumlah tersebut akan semakin bertambah hingga hari raya Idul Fitri nanti.
‘’ Lonjakan kiriman uang kiriman TKI mulai terjadi Senin (21/7) ini,’’ ujar Kepala Kantor Pos Sukabumi, Herlan Rosdianto, kepada Republika.
Hal ini ditandai dengan naiknya jumlah transaksi kiriman uang dari para TKI kepada keluarganya di Sukabumi.Diterangkan Herlan, pada hari-hari biasa jumlah kiriman uang dari para TKI mencapai kisaran Rp 250 juta hingga Rp 350 juta per hari. Namun, saat ini jumlah kiriman bisa mencapai hingga Rp 700 juta per hari.
Menurut Herlan, warga yang mengambil kiriman uang ke Kantor Pos juga bertambah sekitar 50 persen. Pada kondisi normal per harinya ada sebanyak 75 hingga 100 orang yang mengambil uang kiriman dari TKI.Banyaknya warga yang mengambil uang tersebut kata Herlan, sudah dianitisipasi petugas. Misalnya dengan menambah petugas yang melayani warga dan membuka layanan hingga sore hari. Selain itu dengan memperkuat sistem jaringan layanan di Kantor Pos.
Manajer Pelayanan Kantor Pos Sukabumi, Hera Pranajaya menambahkan, besarnya jumlah kiriman uang disebabkan Kabupaten/Kota Sukabumi merupakan salah satu kantong TKI di Indonesia. Mereka mengirimkan uang kepada keluarganya di tanah air sebagai bagian dari persiapan menghadapi lebaran nanti.Menurut Hera, para TKI yang mengirimkan uang berasal dari sejumlah negara timur tengah seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA). Sisanya berasal dari negara tetangga seperti Malaysia dan Hongkong.
Hera mengungkapkan, jumlah kiriman uang dari para TKI akan terus meningkat menjelang datangnya hari raya Idul Fitri. Hal ini didasarkan pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya.Salah seorang keluarga TKI asal Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, Azizah mengatakan, anaknya yang bekerja di Arab Saudi secara rutin mengirimkan uang ke keluarga di tanah air. Diakuinya, kiriman uang tersebut akan dipergunakan untuk menyambut hari raya Idul Fitri.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Aam Ammar Halim menerangkan, besarnya kiriman uang ini disebabkan jumlah TKI asal Sukabumi yang cukup banyak. Mereka tersebar di sejumlah negera terutama di negara timur tengah seperti Arab Saudi.Dari data Disnakertrans, lanjut Ammar, pada awal 2014 ini diberangkatkan ribuan TKI asal Sukabumi ke luar negeri. Jumlah TKI yang diberangkatkan sejak Januari hingga April 2014 mencapai sebanyak 1.590 orang. Kebanyakan TKI ditempatkan di sejumlah negara timur tengah dan negara Asia.