REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala BBPJN V Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PU Hedi Rahadian mengatakan amblesnya jembatan Comal tersebut disebabkan karena pondasi jembatan tersebut terkena banjir Februari 2014. Sehingga mengakibatkan strukturnya mengalami perubahan pergerakan tanah yang menyebabkan amblesnya jembatan tersebut.
“Saat ini sedang dilakukan pengerukan, setelah selesai, penanganannya bisa dengan pemasangan gorong-gorong Aremco atau dengan jembatan Bailey,” ujar Hedi, Jumat (18/7).
Jembatan sepanjang 120 meter dengan lebar 2x6 meter dan dibangun pada tahun 2003 (arah menuju Jakarta) dan 1989 (arah menuju Semarang).
“Jembatan yang mengalami amblas itu adalah yang dibangun di tahun 1989, namun karena berdekatan, jembatan yang dibangun 2003 pun ikut amblas,” tambah Hedi.
Jembatan Comal, Pemalang Jawa Tengah amblas sejak Jumat (18/7) dinihari. Kementerian Pekerajaan Umum (PU) tengah melakukan perbaikan. Diperkirakan butuh waktu lima hari untuk memperbaiki jembatan tersebut.