REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Operasi tangkap tangan yang dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap lima orang di Karawang, Jawa Barat tidak menangkap Bupati Karawang.
"Tidak ada Bupatinya Karawang-nya," kata Juru Bicara KPK Johan Budi kepada wartawan di kantor KPK, Jumat (18/7).
Namun, Johan tidak menampik dari lima orang yang ditangkap saat operasi tangkap tangan ada dua wanita yang salah satunya adalah istri Bupati Karawang Ade Suara.
"Kalau ada dua wanita dari lima orang yang terperiksa itu bisa jadi salah satu istrinya Bupati. Karena istri Bupati kan wanita," kata Johan.
Dari pantauan di gedung KPK, tim penyidik dikawal beberapa anggota Brimob memboyong lima terperiksa. Mereka dibawa dalam tiga kendaraan berbeda, yakni Toyota Soluna warna biru, Nissan Serena putih, dan Toyota Avanza hitam.
Di dalam Toyota Avanza terlihat ada tiga terperiksa. Satu duduk di bangku tengah, sisanya di baris belakang. Keduanya adalah wanita menggunakan kerudung. Mereka menyembunyikan wajah dari sorotan awak media.
Semuanya dibawa masuk melalui pintu samping gedung KPK. Tetapi, sampai pintu ditutup, para terduga belum diperbolehkan turun sampai awak media menyingkir dari lokasi. Mereka masuk bertahap mulai pukul 00.00 WIB.
Bersama dengan para terperiksa, penyidik juga menyita sejumlah barang bukti, yakni salah satunya uang dalam mata uang dolar Amerika Serikat.