REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum pernah mengeluhkan sikap Muhamad Nazarudin kepada Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok. Sikap Nazaruddin itu dikeluhkan karena dinilai telah banyak mengambil keuntungan terkait dana kongres.
"Ini Nazar nakal, dia dapat uang lebih banyak untuk dirinya sendiri daripada kongres. Anas pernah curhat, itu setelah kongres," katanya saat memberikan kesaksian di sidang lanjutan Anas Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (14/7).
Terdakwa kasus dugaan korupsi proyek pembangunan sport center di Bukit Hambalang ini mengeluh setelah dirinya mendengar ada beberapa temannya di Partai Demokrat menyumbang dana untuk kegiatan kongres di Bandung Jawa Barat.
Selain dana dari teman-teman Anas di Demokrat, menurut Mubarok, relawan dan tim sukses Anas juga menyumbang dana untuk pemenangan Anas.
Namun, Mubarok mengaku tidak mengetahui dari mana asal usul uang yang diberikan teman-teman Anas itu. "Sama sekali tidak tahu, dan hanya ucapkan terima kasih," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
