Senin 14 Jul 2014 07:46 WIB

Masyarakat Usir Penambang Emas Ilegal

Penambang emas
Foto: foto.soup.io
Penambang emas

REPUBLIKA.CO.ID, KUANTAN SINGINGI -- Masyarakat Banjar Benai, kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, kembali melakukan pengusiran terhadap aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) yang marak beroperasi di desa tersebut yang dirasakan meresahkan warga.

"Sudah berulang kali kami melakukan pengusiran terhadap kapal PETI yang beroperasi di wilayah ini, tetapi tetap saja beraktivitas, berhenti sebentar sekarang muncul lagi," kata salah seorang warga, Benai Beni di Teluk Kuantan, Ahad.

Ia mengatakan, sebelum pengusiran dilakukan, warga menemukan kapal penambang liar beroperasi di Sungai Kuantan yang terdapat di desa ini. Karena pihak pengelola emas ilegal tidak ikhlas dilakukan pengrusakan, lalu warga sepakat mengusir kapal-kapal penambang tersebut.

Penambangan liar dapat merusak lingkungan setempat bahkan risiko bagi penduduk sekitar penambang akan rawan terinveksi penyakit akibat pengusaha tersebut menggunakan zat kimia untuk usaha emas mereka.

"Kami tidak akan mentoleransi aktivitas tersebut jika terulang lagi maka masyarakat akan bertindak tegas," sebutnya.

Menurut dia, dari pengamatan cukup banyak kapal beroperasi di wilayah ini. Hal ini tentunya sangat mengganggu terhadap kenyamanan di masyarakat, karena mesin kapal mengeluarkan suara yang sangat keras dan dipastikan mengganggu pendengaran.

"Kami juga berharap aparat penegak hukum juga dapat bertindak tegas agar daerah ini bebas kegiatan ilegal tersebut," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement