Jumat 11 Jul 2014 07:53 WIB

Desa Belani Terisolir Pasca Ledakan Sumur Bor

Ledakan di Baghdad
Foto: tribunkaltim.co.id
Ledakan di Baghdad

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Desa Belani di Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan, masih terisolir akibat jalan poros menuju tempat itu ditutup pascaledakan sumur bor ring Wes Belani 8 milik PT Seleraya Merangin Dua yang menimbulkan semburan api, Senin (8/7).

Pejabat Bupati Musirawas Utara Akisropi Ayub melalui Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Sunardin di Musirawas Utara, Jumat, mengatakan jalan itu terpaksa ditutup karena melewati lokasi sumur bor yang kobaran apinya hingga saat ini belum mati, sedangkan jalan alternatif ke wilayah itu menggunakan jalan lama yang saat ini masih dilakukan pengerjaan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat Desa Belani untuk tidak melewati jalan yang tengah ditutup tersebut karena sangat rawan kecelakaan, sedangkan sekitar lokasi sumber ledakan masih dipasang dua garis polisi yang membentang di jalan menuju sumur bor minyak itu," katanya.

Di sekitar sumur bor tersebut, saat ini masih dijaga puluhan pegawai perusahaan dengan seragam dan peralatan lengkap. Mereka menunggu hingga padamnya api di lokasi tersebut.

Selain itu, disiagakan dua mobil pemadam kebakaran guna antisipasi agar api tidak menyebar ke kawasan lainnya yang dekat dengan lokasi ledakan.

Desa Belani berjarak sekitar 2,5 kilometer dari lokasi ledakan. Saat ledakan pertama, beberapa batu dari sumur itu sampai ke desa tersebut, sedangkan cahaya api terlihat membumbung tinggi pada malam hari.

Dampak ledakan tersebut, menghanguskan sejumlah alat berat perusahaan, termasuk tanki solar yang berisi bahan bakar yang juga dilalap api.

Lebih mengkhawairkan lagi, kata dia, semburan api berpotensi menjangkau gudang bahan peledak perusahaan yang jaraknya sekitar tiga kilometer dari lokasi semburan tersebut.

"Karena ada pipa minyak yang melintasi gudang tersebut," ujarnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement