REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Perolehan suara Pemilu Presiden hasil sementara dari desk Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan pasangan Calon Presiden RI Prabowo-Hatta menang di Mataram.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, di Mataram, Kamis mengatakan, berdasarkan hasil rekapitulasi desk Pemerintah Kota Mataram menyebutkan pasangan Prabowo-Hatta berhasil meraih suara sebesar 66,90 persen.
"Sedangkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI nomor urut dua Jokowi-JK mendapatkan 33,10 persen," katanya.
Dikatakannya, total perolehan suara untuk pasangan Prabowo-Hatta sebanyak 143.848 atau 66,90 persen tersebar pada enam kecamatan. Terinci di Kecamatan Cakranegara sebanyak 17.335 suara, Kecamatan Selaparang 26.654, Kecamatan Mataram 26.002, Kecamatan Ampenan 29.975, Kecamatan Sandubaya 23.652, Kecamatan Sekarbela 20.230 suara.
Begitu juga perolehan suara untuk pasangan Jokowi-JK total sebanyak 71.155 atau 33.10 persen tersebar pada enam kecamatan. Meliputi Kecamatan Cakranegara dengan perolehan suara 17.415, Kecamatan Selaparang 10.861, Kecamatan Mataram 14.299, Kecamatan Ampenan 12.242, Kecamatan Sandubaya 10.279, Kecamatan Sekarbela 6.059 suara.
Dia mengatakan, kendati desk Pemilu Presiden Kota Mataram telah mengumumkan hasil rekapilutasi hasil pemungutan suara Pilpres 9 Juli 2014, namun hasilnya belum bisa dikatakan hasil final.
"Karena hasil final secara formal dan sah adalah hasil penghitungan nasional ditetapkan oleh KPU yang dijadwalkan tanggal 20-22 Juli 2014," katanya.
Terkait dengan itu, Alwan berharap agar ke dua tim pemenangan capres dan cawapres tidak melakukan berbagai aktivitas yang dapat mengganggu kondusifitas di Kota Mataram.
"Misalnya dengan melakukan konvoi atau sejenisnya. Mari kita jaga keamanan dan ketertiban Kota Mataram hingga adanya penetapan resmi dari KPU pusat," katanya.