Kamis 10 Jul 2014 08:05 WIB

Menko Polhukam: Pendukung Capres Sebaiknya Bersikap Proporsional

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Polhukam Djoko Suyanto meminta masing-masing kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dapat mengajak pendukungnya masing-masing untuk bersikap proporsional karena hasil hitung cepat bukan merupakan hasil resmi dari pemungutan suara.

"Hasil pemilihan umum pilpres yang sah dan resmi adalah hasil penghitungan suara yang secara akumulatif akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum tanggal 22 Juli yang akan datang," kata Djoko Suyanto dalam pesan singkat, Kamis (10/7) pagi.

Menko Polhukam menjelaskan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh lembaga-lembaga hitung cepat masing-masing pasangan kandidat belum merupakan hasil akhir.

"Klaim kemenangan kedua kubu kandidat hendaknya disikapi dengan bijak dan tenang. Kedua kubu pasangan calon wajib mengajak seluruh pendukungnya untuk bersikap dan bertindak sewajarnya, tidak berlebihan dan bersama-sama menciptakan rasa aman," katanya.

Ia menambahkan,"segala tindakan yang anarkis justru akan merugikan bangsa dan negara. Proses pencoblosan yang berjalan aman dan damai harus terus dijaga sampai tanggal 22 Juli mendatang."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement