REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Rakyat Indonesia perlu memanfaatkan bulan suci Ramadhan sebagai momentum untuk menciptakan penyelenggaraan pemilihan presiden dan wakil presiden yang aman dan damai.
Dalam kegiatan buka puasa bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD) di Medan, Jumat, Ketua DPRD Sumut, Saleh Bangun, mengatakan momentum itu perlu dimanfaatkan karena bulan suci Ramadhan selalu mengajarkan untuk bersabar dan menghindari perbuatan yang tercela.
Di sisi lain, dalam bulan suci Ramadhan juga umat Islam sangat dilarang untuk mengeluarkan kalimat yang menghasut atau perkataan yang dapat menimbulkan kerusuhan.
"Dalam Islam, orang yang melakukan perbuatan itu disebutkan tidak mendapatkan apa-apa dari puasa kecuali lapar dan haus," katanya.
Meski ibadah puasa diwajibkan umat Islam, kata dia, tetapi momentum bulan suci Ramadhan tersebut dapat dimanfaatkan untuk bangsa Indonesia yang sedang menghadapi pemilihan presiden (pilpres).
"Mari manfaatkan momentum untuk menyongsong pilpres dengan hati yang tersenyum," kata politisi Partai Demokrat itu.
Ia mengatakan pemanfaatan momentum bulan suci Ramadhan diharapkan dapat menjadi berkah bagi bangsa Indonesia untuk mendapatkan pemimpin bangsa yang amanah dan mampu menyahuti berbagai aspirasi rakyat.