Jumat 04 Jul 2014 16:00 WIB

DKI: Pengadaan Bus Transjakarta Dilakukan Usai Lebaran

Transjakarta Busway
Foto: Republika/Yasin Habibi
Transjakarta Busway

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berencana memulai proses pengadaan unit-unit armada bus Transjakarta usai perayaan Lebaran tahun ini.

"Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menyerahkan tanggung jawab pembelian bus kepada kami. Rencananya, proses pembelian itu akan kita mulai usai Lebaran," kata Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Steve Kosasih di Jakarta, Jumat (4/7).

Menurut pria yang akrab disapa Kosasih itu, saat ini pihaknya masih berada dalam tahap mencari Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang tepat dengan spesifikasi yang sesuai untuk bus Transjakarta. "Namun, meskipun proses pengadaannya sudah dimulai pada tahun ini, busnya baru bisa datang tahun depan. Selain itu, butuh waktu sekitar delapan bulan untuk perakitannya," ujar Kosasih.

Dia menuturkan pihaknya akan lebih berhati-hati dalam proses pembelian bus untuk menghindari terulangnya kasus bus Transjakarta berkarat pada 2013 lalu. Salah satu persyaratan bagi perusahaan yang ditunjuk untuk melakukan pembelian bus, sambung dia, yaitu harus bekerja sama dengan ATPM yang memiliki kantor perwakilan di Jakarta.

"Kalau kita melakukan kerja sama dengan ATPM yang sudah punya kantor disini (Jakarta), maka proses perbaikan atau pun pembelian suku cadang bus akan tetap terjamin," tutur Kosasih.

Sementara itu, dia mengungkapkan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) dari Pemprov DKI untuk pengadaan bus Transjakarta akan ditambah, yakni dari semula Rp 677 miliar menjadi Rp 2 triliun. "Akan tetapi, sebelum PMP tersebut ditambah, terlebih dahulu harus dilakukan perubahan terhadap Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur hal itu," ungkap Kosasih.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement