REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Tim Pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) Sumatera Barat membentuk Satuan Tugas (Satgas) pemantuan politik uang menjelang pemungutan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014.
"Masing-masing kabupaten/kota di Sumbar akan dibentuk satgas pemantuan politik uang," kata Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Sumbar, Alex Indra Lukman, Rabu (2/7).
Ia menjelaskan, satgas pemantau politik uang ini dibentuk oleh masing-masing partai politik pendukung pasangan Jokowi-JK.Satgas akan melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap siapa saja yang melakukan praktek politik uang.
"Pada masyarakat Sumbar tetap mewaspadai politik uang dan siap melaporkan setiap praktek politik uang kepada pihak yang berwenang untuk ditindaklanjuti secara hukum,"tegas Alex Indra Lukman.
Ia mengatakan, parpol pendukung sepakat memberikan pembelajaran politik kepada seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan demokrasi yang sebenar-benarnya.
"Parpol pendukung ingin menciptakan demokrasi di Indonesia tidak boleh diwarnai politik uang," katanya.
Ia menjelaskan, tim pemenangan Jokowi-JK tidak akan melakukan praktek politik uang karena pihaknya menganggap politik uang sebagai bentuk pencideraan terhadap proses demokrasi.
"Selain pembentuk satgas pemantuan politik uang, kami juga dalam waktu dekat menentapkan saksi-saksi untuk mengawasi perolehan suara pasangan nomor urut 2 ini pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika