REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Timur mendukung pasangan H Prabowo Subianto dan H Hatta Rajasa. "Dukungan itu sesuai dengan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) IPHI di Jakarta," kata Ketua IPHI Jatim, H Tamat Anshory Ismail, di Surabaya, Selasa (1/7).
Dia mengatakan, organisasinya telah memutuskan untuk memberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta, karena pasangan nomor urut 1 itu mempunyai program pembangunan yang sama dengan program IPHI.
"Contohnya, IPHI mengusulkan kepada pemerintah agar dibentuk badan khusus pengelola dana haji yang kini mencapai Rp64 triliun. IPHI juga mengusulkan dilakukan moratorium pendaftaran haji agar tidak terjadi daftar tunggu yang panjang," katanya.
Menurut dia, semua usulan itu mendapat dukungan dari pasangan Prabowo-Hatta. Alasan lain, Indonesia ke depan perlu pemimpin yang tegas, cerdas, berani dan jujur. "Dari kajian IPHI, ternyata sikap itu ada pada pasangan Prabowo-Hatta. Ini bisa dilihat pada debat capres-cawapres, ternyata pasangan nomor urut 1, memiliki program yang bisa diterima semua pihak," katanya.
Selain itu, dukungan kepada Prabowo-Hatta itu juga didasari keinginan IPHI untuk menyempurnakan pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia.
"Khususnya dalam pengelolaan dana haji yang sangat besar itu. Jika dikelola dengan baik, maka dana itu bisa digunakan kebaikan bagi penduduk Indonesia, karena bunga dana haji itu mencapai Rp 2 triliun setahun. Jika dikelola dengan tepat dan benar, maka Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji bisa lebih murah," katanya.