Sabtu 28 Jun 2014 09:58 WIB

Binjai Dinilai Layak Diikutkan Penilaian WTN

Binjai
Foto: [ist]
Binjai

REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI -- Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menilai Kota Binjai, Sumatera Utara, layak diikutsertakan dalam penilaian Wahana Tata Nugraha (WTN).

"Ya kita sedang melakukan penilaian tahap kedua dan ketiga untuk tertib lalu lintas di Kota Binjai," kata Ketua Tim Penilaian Wahana Tata Nugraha Dari Kementerian Perhubungan Rasman Ginting di Binjai, Sabtu.

Rasman Ginting mengatakan pada tahun 2014 sebanyak 178 Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia terdaftar sebagai peserta penilaian WTN, karena penilaian ini bertujuan memberi motivasi untuk meningkatkan tertib berlalu lintas serta peningkatan sarana prasarana transfortasi di masing-masing daerah.

"Marilah kita tingkatkan koordinasi untuk mendapatkan hasil yang positif dan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia," katanya.

Mari seluruh instansi terkait menjalin koordinasi yang baik dalam melaksanakan pelayanan pada masyarakat sebagai pemakai jasa angkutan, melalui forum lalu lintas dan angkutan jalan.

Secara terpisah, Wali kota Binjai Muhammad Idaham berharap dengan adanya kunjungan tim penilaian penghargaan WTN bisa menjembatani keinginan dari Pemkot, agar Stasiun Kereta Api (KA) di Binjai dapat melayani perjalanan dari Binjai menuju Kuala Namu (Deli Serdang) tanpa harus transit di Medan.

"Pemkot berharap Stasiun KA Binjai dapat langsung melayani perjalanan dari Binjai menuju Kuala Namu, karena ini adalah salah satu cara untuk membuka akses transfortasi sehingga menjadikan Binjai sebagai kota transit," ujarnya.

Disampaikannya bahwa Kota Binjai berada pada posisi yang sangat strategis dan terletak di jalur perlintasan yang menghubungkan Kota Medan sebagai Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara dengan Provinsi Aceh.

Kota Binjai berbatasan dengan wilayah Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Langkat, sehinga perkembangan dan tingkat pertumbuhan jumlah arus kendaraan yang melintas di Kota Binjai cukup tinggi.

Pengelolaan lalu lintas dan angkutan kota dilakukan secara terkoordinir dan terpadu, antarinstansi terkait dan pihak kepolisian, Kodim, Organda dan seluruh lapisan masyarakat di dalam wadah forum lalu lintas dan angkutan jalan Kota Binjai, katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement