REPUBLIKA.CO.ID, SUPIORI -- Penyakit malaria dan infeksi saluran pernapasan akut (Ispa) masih dominan di Kabupaten Supiori, daerah bagian selatan Provinsi Papua.
"Jika dibandingkan dengan jenis penyakit lainnya, Malaria dan ispa masih yang tertinggi," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Supiori dr Jenggo Suwarko, di Supiori, Rabu.
Jenggo mengaku tidak ingat data pastinya, namun ia memastikan malaria dan ispa banyak diderita warga di Kabupaten Supiori. Penyakit lainnya yang juga banyak diderita, yakni TBC dan HIV/AIDS, serta penyakit otot.
Menurut dia, berbagai upaya telah ditempuh yang mengarah kepada pengurangan jumlah pasien penderita penyakit dominan itu.
"Kami mengandalkan lima puskesmas yang ada di daerah ini, dan akhir Juni ini akan ada inspeksi di setiap puskesmas guna memastikan tingkat pelayanan medis sesuai tuntutan kebutuhan pasien," ujarnya.
Mantan Direktur RSUD Supiori itu, optimistis penurunan jumlah pasien penderita penyakit malaria, ispa dan lainnya, dapat dilakukan dalam beberapa tahun ke depan.
Ia juga telah mengagendakan program sosialisasi medis di rumah-rumah penduduk, agar warga semakin paham dan menyadari pentingnya pengobatan dan konsultasi kesehatan secara berkelanjutan.
"Sosialisasi di rumah-rumah penduduk itu juga sekaligus pendataan ulang pasien penderita penyakit malaria akut dan ispa serta penyakit dominan lainnya," ujarnya.