Senin 23 Jun 2014 18:20 WIB

Pembelian 52 Tank Leopard, Babak Baru Kerjasama Militer dengan Barat

Rep: Dyah Meta Ratna Novia/ Red: Agung Sasongko
Tank Leopard
Foto: Antara
Tank Leopard

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Mantan KASAD‎ TNI, Jenderal (Purn) TNI Pramono Edhie Wibowo bersama rombongan High Level Committee (HLC) Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Wamenhan, Letjen (Purn) TNI Sjafrie Sjamsoedin rencananya hadir dalam acara uacara roll out 52 tank Leopard yang dibeli Pemerintah Indonesia dari Pemerintah Jerman, Senin, (23/6).

Peluncuran 52 tank Leopard ini terkait kontrak pembelian 164 unit yang telah dilakukan November 2013 lalu. Pembelian sejumlah tank Leopard dari Pemerintah Jerman  adalah babak baru hubungan kerjasama militer Pemerintah Indonesia dengan negara barat, khususnya Jerman.

"Kerjasama militer dengan negara barat seperti Jerman menunjukan kepercayaan dunia yang makin tinggi terhadap Indonesia. Ini membanggakan," ujar Edhie.

Menurut Edhie, kepercayaan untuk bisa membeli dan memiliki alutsista modern sekelas tank Leopard untuk menjaga kedaulatan NKRI juga diikuti dengan tanggung jawab besar untuk terus aktif ikut serta menjaga perdamaian dunia.

Di tempat yang sama, Danpusenkav Brigjen TNI Mulyanto mengatakan, rencananya 52 tank Leopard jenis MBT dan Marder ini akan tiba di Indonesia pada September 2014.

Acara upacara roll out ini dilakukan di fasilitas manufaktur Rheinmetal AG di Unterluss, Jerman. Acara peninjauan akhir sebelum pengiriman ke Indonesia ini dilakukan sore ini pukul 15.00 waktu setempat. Wamenhan, Sjafrie Sjamsoeddin memimpin rombongan melakukan inspeksi akhir ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement