Sabtu 21 Jun 2014 18:17 WIB

Polres Lubuklinggau Amankan Pengedar Sabu Bersama Perempuan

Narkoba (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Narkoba (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKLINGGAU -- Tim Reserse Narkoba Polres Lubuklinggau, Sumatera Selatan, mengamankan pengedar narkotika jenis sabu, Sut (51) dan Lf (34), bersama remaja putri Ra (16) yang diduga sebagai teman kencan.

Barang bukti berupa enam paket sabu bernilai Rp1,2 juta yang disimpan di dalam kantong jaket berhasil diamankan di salah satu kamar hotel, kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Dover Cristian Lumban Gaol, Sabtu.

Pengedar sabu bersama seorang remaja putri itu, diamankan polisi di sebuah kamar hotel, Rabu (18/6) sekitar pukul 21.30 WIB, katanya.

Penangkapan tersebut dilakukan setelah polisi mendapat laporan dari masyarakat. Petugas tanpa membuang waktu menangkap Sut yang juga mantan anggota DPRD Lubuklinggau periode 1999-2004.

Setelah itu, polisi bergerak ke rumah Leo sekitar pukul 23.00 WIB. Di lokasi kedua ini polisi barhasil menemukan barang bukti tas kaleng mainan Barbie warna pink berisikan satu unit timbangan digital, lima bal plastik klip disembunyikan di kandang ayam.

"Awalnya kami ringkus tersangka Sut, kemudian dilanjutkan menangkap Lf. Keduanya diduga pengguna dan pengedar sabu," ujarnya.

Kedua tersangka itu, lanjut dia, menjadi target operasi (TO) Polres Lubuklinggau. Soal mereka membantah sebagai pemilik sabu, akan diserahkan kepada pengadilan.

Kasat Narkoba Polres Lubuklinggau AKP Herman Regasa mengatakan awalnya tersangka Lf membantah kalau Sut membeli sabu dari dirinya. Namun setelah disinggung kepemilikan perlengkapan pengukur dan pembungkus sabu yang diamankan polisi itu, dia membenarkan sebagai milikya.

Dalam pemeriksaan, tersangka Lf sebelumnya pernah mengaku mengedarkan sabu, tapi sudah lama tidak melakukan tindak kejahatan tersebut.

Sedangkan pengakuan Sut bahwa barang haram itu dibeli dari Lf dengan harga antara Rp500 ribu ningga Rp1 juta per paket.

"Transaksi kami sudah bejalan sekitar empat tahun, namun baru sekarang terungkap dan hal itu tidak akan diulangi lagi," tutur Sut yang juga warga Jalan Pematang Jaya, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Lubuklinggau Barat II tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement