REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Rexy Mainaky menunggu bukti prestasi dari Wisnu Yuli Prasetyo di turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier (BIOSSP) 2014.
"Saya tantang Wisnu. Dia waktu itu kecewa tidak masuk tim Thomas. Oke, sekarang tunjukkan prestasimu. Kalau bisa sampai final, bagus. Saya bilang begitu ke dia," kata Rexy di sela-sela turnamen Indonesia Terbuka 2014, Jakarta, Kamis (19/6).
Pihaknya memuji prestasi yang diukir Wisnu yang telah lolos ke babak kedua dalam turnamen tersebut setelah mengalahkan atlet-atlet berkualitas seperti pebulutangkis India Varma Sourabh dan Rajiv Ouseph (Inggris). "Sampai sejauh ini dia mengalahkan pemain-pemain yang cukup baik berarti ini nilai plus buat dia," katanya.
Selanjutnya, Wisnu akan menghadapi pemain Denmark Hans Kristian Vittinghus untuk memperoleh tiket ke babak seperempat final. Wisnu menjadi satu-satunya harapan bagi tunggal putra Indonesia untuk melaju ke perempat final, setelah Simon Santoso harus mengakui keunggulan pebulu tangkis Hongkong Hu Yun dalam rubber set pada babak kedua.
Sementara ia menyayangkan kekalahan Tommy Sugiarto saat menghadapi pemain Denmark Viktor Axelsen pada babak pertama, Rabu (18/6) malam. Menurut dia, penampilan Tommy dalam pertandingan semalam kurang bersemangat. Untuk pemain sekelas Tommy seharusnya Tommy mampu untuk menang.
"Dia seperti kehilangan fighting spirit (daya juang,red). Seharusnya dia menang tadi malam," katanya.
Senada dengan Rexy, Manajer Tim Indonesia Ricky Subagja menyatakan kekecewaannya terhadap Tommy. "Saya kecewa dengan penampilan Tommy. Dia bermain kurang greget," kata Ricky.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
