REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Komando dan kendali seluruh prajurit hanya satu, dan berada di tangan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.

"Saya selaku panglima TNI memberikan jaminan penuh tentang soliditas TNI, sehingga kalau terjadi sesuatu hal hanya satu panglimanya, yaitu panglima TNI, tidak ada yang lain," kata Moeldoko kepada insan pers usai memberikan pengarahan kepada para Perwira Tinggi TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (13/6).

Hadir dalam acara itu adalah Wakil KSAD, Wakil KSAL, Wakil KSAU, Kasum TNI, serta para Panglima Komando Utama Operasional (Pangkotamaops) TNI dan Panglima Komando Utama Pembinaan (Pangkotamabin) TNI.

Moeldoko menekankan bahwa netralitas TNI merupakan harga mati. Mantan KSAD tersebut menyatakan, seluruh Panglima menyatakan akan bekerja keras untuk memberikan penekanan atas netralitas kepada seluruh prajurit. Karena itu, ia meminta masyarakat tidak perlu ragu-ragu terkait hal itu.

“Apapun suaranya para purnawirawan tidak akan mempengaruhi kami, tidak ada satu pun prajurit TNI yang terpengaruh, mau ngomong seperti apapun kami tidak akan terpengaruh,” kata Moeldoko dalam siaran pers Puspen TNI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika