Kamis 12 Jun 2014 18:23 WIB

Polisi Masih Tutupi Identitas Terduga 4 Guru JIS

Rep: c70/ Red: Bilal Ramadhan
Jakarta International School (JIS)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Jakarta International School (JIS)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu staf Jakarta Internasional School yang batal dideportasi oleh Kantor Imigrasi Jakarta Selatan membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya pada Kamis (12/6).

"Seseorang berinisial NB kelahiran London membuat laporan polisi. Yang dilaporkan inisial DW tentang adanya pencemaran nama baik," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Kaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Kamis.

Dia melanjutkan, dalam laporan tersebut DW banyak melakukan pernyataan yang merugikan di media internet dan media lainnya.

Sehingga pelapor merasa tercemar nama baiknya. Namun saat dikonfirmasi apakah pelapor termasuk ke dalam keempat terduga oknum guru yang menjadi pelaku kekerasan seksual di JIS, Rikwanto masih enggan mengatakannya.

"Rencana akan kami rapatkan minggu ini untuk memastikan apakah dia termasuk atau tidak. Panggilan akan dilakukan minggu depan terhadap mereka-mereka yang menjadi terduga," lanjut Rikwanto.

Rikwanto menegaskan, sejak awal penyidik kepolisian belum pernah merilis nama-nama atau inisial dari oknum guru JIS yang diduga menjadi pelaku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement