REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Kepala Satpol PP Sumenep, Madura, Abdul Madjib mengatakan pihaknya bersiap mencegah datangnya para pendatang yang berprofesi sebagai PSK pascapenutupan lokalisasi Dolly, Surabaya.
“Kami khawatir, pascapenutupan Dolly Surabaya para penghuninya akan menyebar dan masuk ke daerah-daerah tertentu, utamanya pulau Madura,” katanya, Rabu (11/6).
Di samping itu, lanjut Madjid, pihaknya sedang memantau sebanyak 28 rumah kost. Sebab, kata Madjid, apabila rumah kost tersebut dijadikan tempat mesum maka, tidak akan segan untuk dilakukan penertiban.
Advertisement