Rabu 11 Jun 2014 03:29 WIB

Duh, Bocah SD Jadi Sopir Angkot di Depok

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hazliansyah
Terminal Depok
Foto: depok.go.id
Terminal Depok

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dua bocah sekolah dasar yang nekat menjadi sopir tembak angkutan kota (Angkot) ditangkap polisi lalulintas Polres Depok. Awal ditangkapnya dua bocah SD ini lantaran keduanya mengendarai angkot dengan ugal-ugalan dan saling mendahului satu sama lain.

Unit lalulintas Polres Depok yang sedang bertugas langsung mengejar kedua angkot yang saling kebut-kebutan di Jalan utama Margonda Raya. Saat dihampiri, aparat polisi lalulintas kaget bukan kepalang karena kedua sopir angkot tersebut ternyata masih anak-anak. Keduanya beserta dua kendaraan angkot tersebut langsung digelandangkan di Mapolresta Depok.

''Kedua sopir angkot tersebut masih berstatus pelajar kelas 6 SD bernama Sandi dan Aditya,'' kata Kasat Lantas Polresta Depok, Kompol Kristanto Yoga di Mapolresta Depok, Selasa (10/6).

Menurut Kristianto, keduanya berhasil dihentikan oleh anggota lalu lintas di kawasan Jalan Margonda, dekat Terminal Depok. Keduanya, membawa angkot jurusan yang sama yakni, D 05 dengan trayek Terminal Depok-Citayam dan Bojonggede.

''Tidak hanya belum memiliki SIM dan tak membawa STNK, mereka juga membahayakan penumpang karena ugal-ugalan. Karena itulah kami terpaksa bertindak tegas dengan mengamankan angkot yang mereka bawa,'' terang Kristianto.

Tertangkapnya kedua bocah SD tersebut menjadi bukti dari banyak laporan masyarakat mengenai begitu banyaknya sopir angkot di Depok yang masih berstatus pelajar dan remaja yang kebanyakan belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), bahkan saat mengendarai angkot kerap ugal-ugalan.

''Saat ini kami sudah mengamankan masing-masing angkot dengan nomor polisi B 2676 UN dan B 1551 UL yang dikendarai oleh kedua bocah SD tersebut. Untuk keamanan dan pertanggungjawaban, selanjutnya mereka kami suruh pulang dan meminta orangtuanya untuk datang ke Mapolresta Depok. Kami berharap, kasus seperti ini tidak lagi terulang dan akan melakukan razia angkot dengan intensif,'' tutur Kris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement