REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG DUREN -- Mayat seorang perempuan dan bayinya yang baru lahir ditemukan telah membusuk di kamar kosnya di Jalan Jelambar Timur, RT 09/09 Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Mila ditemukan tewas dengan kondisi ari-ari yang masih menempel dengan anaknya. Ditengarai dia meninggal karena melahirkan seorang diri.
Menurut penuturan Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Ajun Komisaris Polisi Khoiri yang menangani kasus ini, wanita yang tewas tersebut diketahui bernama Mila (33 tahun). Mila ditemukan tewas pagi ini pada pukul 07.30 WIB. Dia ditemukan oleh pemilik kosnya yang bernama Alex.
Awalnya, Alex curiga karena bau busuk yang menyengat dari kamar korban. Alex kemudian mengajak tetangga untuk mengecek apa yang sudah terjadi.
"Lantas dia membuka kaca jendela dan ditemukan Mila sudah terlentang tak bernyawa. Bayinya yang baru lahir berada di sisi kanannya. Kemungkinan bayinya sempat hidup, namun kemudian ikut meninggal," jelas Khoiri.
Khoiri menambahkan, belum jelas apa penyebab kematian sang ibu dan anak tersebut. "Kemungkinan ya pendarahan pasca kelahiran. Namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," tuturnya. Kematian Mila diperkirakan sekitar empat hari yang lalu.
Kepolisian Sektor Tanjung Duren juga memeriksa Heri, pacar korban. Menurut pengakuan Heri, pacarnya Masih baik-baik saja saat terakhir ditemui Sabtu lalu. "Selasa malam jam 10 Heri datang lagi ke kos korban. Namun saat diketuk tidak ada jawaban. Jadi dia pergi lagi, dikiranya Mila tidak ada," kata Khoiri.
Khoiri juga menambahkan bahwa korban yang bernama Mila sebenarnya belum menikah. "Kemungkinan korban takut dengan kehamilannya yang di luar nikah. Makanya dia nekat melahirkan seorang diri," ujar Khoiri. Menurut pengaluan tetangga korban, sosok Mila dikenal pendiam. "Jadi tetangga juga tidak tahu apa-apa," tambahnya.
Saat ini jenazah korban telah dibawa ke RSCM untuk diautopsi. Penyelidikan ini terus berlanjut dengan meminta keterangam Heri, pacar korban.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
