Kamis 05 Jun 2014 22:44 WIB

Muhaimin: Kuatkan Perbatasan, TNI Transmigrasi ke Perbatasan

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Maman Sudiaman
Muhaimin Iskandar
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan, program transmigrasi akan dimanfaatkan untuk penguatan daerah perbatasan. Kemenakertrans akan memberangkatkan transmigran dari anggota TNI pada tahun 2015 mendatang.

"TNI khusus untuk transmigrasi daerah perbatasan. Kita ingin melibatkan TNI terutama purnawirawan dengan kemampuan khusus seperti daya tahan, wawasan NKRI dan sebagainya," kata Muhaimin, Kamis, (5/6).

Kerja sama ABRI dengan Kemnakertrans di wilayah perbatasan, terang Muhaimin,  perlu ditingkatkan koordinasinya oleh BNPP. Hal tersebut untuk mengamankan perbatasan agar tidak terjadi konflik sosial, tidak ada gerakan sparatisme, tidak ada kegiatan illegal logging, illegal fishing, human trafficking, penyelundupan, dan lain-lain.

 Pembangunan di kawasan perbatasan, ujar Muhaimin,  melalui penyelenggaraan transmigrasi selain berfungsi sebagai security belt juga meningkatkankesejahteraan masyarakatnya. Ini akan meningkatkan keamanan dan persatuan NKRI serta berfungsi sebagai penjaga patok-patok perbatasan negara

Pembangunan transmigrasi di perbatasan yang sudah dilaksanakan, terang Muhaimin, antara lain di Kepulauan Natuna, Kalimantan Barat seperti di Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sintang dan Kapuas Hulu, Kalimantan Timur di Nunukan, Papua di Arso, Tanah Merah dan Muting, serta NTT di Belu, Alor dan Timur Tengah Utara.

 Penyelenggaraan transmigrasi yang pernah menjadi program unggulan pemerintah ini, lanjut Muhaimin,  telah terbukti keberhasilannya. Ini terlihat dari terbentuknya 104 permukiman transmigrasi  menjadi ibukota Kabupaten/Kota, 383 permukiman transmigrasi menjadi ibukota Kecamatan, 1.183 permukiman menjadi desa definitif dengan jumlah ekspermukiman transmigrasi mencapai sekitar 3.330 permukiman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement