REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Angkutan jemaah haji Indonesia dari embarkasi Palembang pada musim haji 2014 tidak akan lagi menggunakan pesawat jenis Airbus A 330-200.
Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Wakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan (Kanwil Kemenag Sumsel) Udin Djuhan, Kamis (5/6) mengatakan, Dirjen Haji dan Umrah Anggito Abimanyu telah menandatangani surat penetapan tersebut.
"Dari keputusan Dirjen Haji dan Umrah Bapak Anggito Abimanyu sebelum mengundurkan diri sudah menandatangani surat yang menetapkan pesawat angkutan haji embarkasi Palembang adalah Boeing 747-400,” ujar Udin Djuhan.
Menurut Udin, Boeing 747-400 adalah pesawat berbadan lebar dengan kapasitas angkut 455 penumpang.
“Jadi jumlah yang diangkut dalam satu kloter pada musim haji tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu yang menggunakan pesawat jenis Airbus A330-200 dengan kapasitas 360 penumpang,” katanya.
Dengan adanya perubahan jenis pesawat tersebut, menurut Udin, akan terjadi efisiensi.
“Jika menggunakan jenis Airbus A330-200 jumlah kloter jemaah haji embarkasi Palembang sebanyak 16 kloter. Tahun ini dengan menggunakan Boeing 747-400 maka jumlah kloter dari embarkasi Palembang berkurang menjadi 13 kloter. Dengan pengurangan ini akan terjadi pengurangan jumlah petugas haji di setiap kloter,” ujarnya.