REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON –- Lima orang tewas dalam kecelakaan antara mobil Toyota Kijang LGX dengan truk tronton bermuatan keramik di jalur pantura Desa/Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Ahad (1/6) sekitar pukul 02.15 WIB. Kedatangan lima jenazah yang masih satu keluarga itu disambut tangis histeris pihak keluarga.
Kelima jenazah tiba di rumah duka di Desa/Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, sekitar pukul 13.00 WIB. Kelimanya diantarkan dengan mobil ambulans. Saat mobil ambulans sampai di rumah duka, keluarga korban langsung menangis histeris. Bahkan, adapula yang pingsan karena tak kuasa menahan kesedihan.
Seperti diketahui, kelima korban tewas itu menumpang mobil Toyota Kijang LGX bernopol E 1842 R yang melaju dari arah Jawa Tengah menuju Cirebon (pulang ke Indramayu). Mereka baru saja menghadiri wisuda anak mereka yang kuliah di UNJ Yogyakarta.
Lima orang dalam mobil Kijang pun tewas. Mereka adalah Yayan Widiantoro (58), dan istrinya, Titin Rahtina (56), Ane Oktaviane (32), anak Yayan, dan Siti Karimi (85) mertua Yayan, warga Desa/Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu, serta Nani Rahmini (60), ipar Yayan, warga Gegerkalong Tengah No 97 Kota Bandung.
Sedangkan dua korban lainnya, mengalami luka berat. Yakni Sandra Nurlaila (26), keponakan Yayan, warga Kelurahan Geger Kalong Kecamatan Sukasari, Kota Bandung dan Toto (sepupu Yayan). Berdasarkan informasi, pengemudi mobil Kijang yang sebenarnya adalah Toto. Namun, sebelum kecelakaan terjadi, Yayan menggantikan Toto.
‘’Yayan yang meminta sendiri untuk menggantikan Toto dan mempersilakan Toto untuk istirahat,’’ ujar seorang kerabat korban, menirukan ucapan Toto yang menjalani perawatan di RSUD Gunung Jati Cirebon.