REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pihak Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak akan menyediakan tempat baru bagi pedagang yang selama ini berdagang di sekitar Stasiun Bogor. Alasannya, kontrak mereka telah habis sejak 30 Juli 2013.

"Tidak ada relokasi bagi pedagang Stasiun Bogor" Kata Agus Komarudin, Humas PT KAI (1/6). Menurut Agus kontrak tempat usaha para pedagang telah habis sejak 30 Juli 2013 para pedagang  tidak memperpanjang kontrak karena tempat usaha mereka akan dibuat jalur pedenstrian.

"Mereka minta relokasi tapi ya ngga bisa ngasihlah, masa ada orang yang ngontrak sama kita terus udah ngga ngontrak lagi, tempatnya mau kita pakai untuk yang lain kita harus nyedian tempat, ya ngga kan" Kata Agus memberi analogi.

Agus mengatakan PT KAI telah menyiapkan master plan untuk renovasi Stasiun Bogor. Rencana pembangunan dan renovasi Stasiun Kota Bogor diperkirakan akan selesai tahun ini. "Ya parkir-parkir liar ini dihilanginlah," Kata Agus sambil menunjuk parkir motor liar yang masih ada di depan Stasiun Bogor.

Pedagang di depan pintu Stasiun Bogor dibongkar (1/6). Terlihat ruko-ruko dan tempat berjualan pedagang asongan dibersihkan petugas PU Kota Bogor hari ini. Pembongkaran lahan usaha ini dilakukan sebagai sterilisasi gerbang Stasiun Kota Bogor yang akan dipindahkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika