Sabtu 31 May 2014 18:47 WIB

Pengusung Jokowi Targetkan Kemenangan 75 Persen di Jateng

Pasangan Jokowi-JK
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Pasangan Jokowi-JK

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG - Lima partai koalisi pengusung calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla meneguhkan kesepakatan dengan mendeklarasi pembentukkan tim pemenangan di Gedung Pemuda Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (31/5). Tim pemenangan Jokowi-JK di Temanggung diketuai Subchan Basari dari pengurus PDI Perjuangan, dan beranggotakan sejumlah pengurus parpol pengusung, yakni Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI.

Usai deklarasi tim pemenangan Jokowi-JK yang dihadiri tim pemenangan Jokowi-JK Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko tersebut, dilanjutkan deklarasi tim relawan yang berasal non partai di halaman Gedung Pemuda. Ketua Partai Nasdem Temanggung Muh Sayid mengatakan, seluruh anggota koalisi kompak mengusung pasangan Jokowi-JK dan berjuang memenangkannya.

Perjuangan itu dalam pilpres sebagai ikhtiar politik setelah sebelumnya berjuang dalam pemilihan legislatif. "Kami lanjutkan perjuangan dalam memilih pemimpin negara, yakni memenangkan Jokowi-JK," katanya.

Ia mengatakan partai pengusung berharap besar Jokowi-JK akan bisa menuntaskan revolusi yang mulai digerakkan dan diperjuangkan Sukarno, yang kini belum selesai melalui restorasi Indonesia. "Jangan sedikit pun ragu dengan komitmen Nasdem dalam koalisi. Kami telah bentuk tim internal untuk pemenangan Jokowi-JK dan tim ini telah bekerja," ujarnya.

Heru Sudjatmiko mengatakan menarget kemenangan 75 persen di Jateng. Target itu realistis berdasar perolehan suara partai pengusung di pileg serta elektabilitas Jokowi di Jawa Tengah yang tinggi. "Jokowi berhasil memimpin Solo, DKI Jakarta, dan rakyat Jateng sangat mendukungnya dalam pilpres," katanya.

Dia mengatakan, Jokowi adalah pemimpin yang sederhana, tidak neko-neko dan apa adanya serta tegas dalam memimpin. Itulah gambaran pemimpin yang diinginkan rakyat. "Jokowi dekat rakyat atau berhasil menghadirkan negara di masyarakat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement