REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra menggugat kinerja Jokowi selama menjadi gubernur DKI Jakarta. Itu lantaran salah satu janji Jokowi adalah mengurai kemacetan selama memimpin Ibu Kota periode 2012-2017. Salah satu janji lainnya adalah menyelesaikan tugas sebagai gubernur selama lima tahun.

Mendapati Jokowi hanya pandai berjanji, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyindir kinerjanya. Dia mempertanyakan, langkah apa saja yang dilakukan mantan wali kota Solo itu lantaran kemacetan di Jakarta semakin menggila.

"Coba cek, kemacetan Jakarta makin parah belakangan ini. Trus apa yg dilakukan @jokowi_do2? Apakah blusukan ngurangi macet?" kata Fadli melalui akun Twitter, @fadlizon.

Kinerja Jokowi yang belum terasa itu juga terlihat dalam penanganan banjir. Menurut Fadli, Jokowi sudah keburu sesumbar mampu mengatasi banjir, tetapi nyatanya setiap hujan daerah di Ibu Kota dilandabanjir. "Coba cek, banjir tetap parah. Mulanya pede bilang air cepat surut, setelah banjir yg lebih hebat ngomongnya lain lagi."

Fadli juga menyentil kebijakan mengendalikan kendaraan bermotor yang tidak kunjung diputuskan. Dia berpatokan, Jokowi itu pandaibicara, tapi tidak ada bukti nyata hasil kerjanya.

"Coba cek, banjir tetap parah. Mulanya pede bilang air cepat surut, setelah banjir yang lebih hebat ngomongnya lain lagi."

Ikuti Whatsapp Channel Republika