Kamis 29 May 2014 11:45 WIB

Pemangkasan Anggaran Tak Ganggu Kinerja Jalur Pantura

 Prajurit TNI AD dan pekerja dengan bantuan alat berat melakukan penambalan jalan berlubang di jalur utama pantura, di Semarang, Jateng, Senin (10/2).   (Antara/R. Rekotomo)
Prajurit TNI AD dan pekerja dengan bantuan alat berat melakukan penambalan jalan berlubang di jalur utama pantura, di Semarang, Jateng, Senin (10/2). (Antara/R. Rekotomo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemangkasan anggaran untuk sektor pekerjaan umum dinilai tidak akan mengganggu kinerja perbaikan jalur Pantura yang diperkirakan bakal siap dalam menghadapi arus mudik pada Lebaran 2014.

"Pekerjaan yang bersifat strategis akan tetap dilakukan. Prioritas pekerjaan yang tidak dapat diganggu adalah jalur Pantura dan lintas selatan Jawa," kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Menurut Hermanto, prioritas pekerjaan tersebut juga dilakukan khususnya dalam upaya menyediakan akses jalan untuk arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2014.

Sedangkan proyek prioritas lain, lanjut dia, adalah pekerjaan yang mendukung MP3EI serta dukungan yang sifatnya pengentasan kemiskinan dengan pemberdayaan di daerah yang tertinggal.

Terdapat sekitar Rp4 triliun anggaran Kementerian PU yang dapat dipangkas terkait rencana pemangkasan anggaran kementerian/lembaga yang akan dilakukan pemerintah, katanya.

"Pemangkasan tersebut tentu saja memiliki dampak. Namun, pemangkasan anggaran sebesar Rp4 triliun tidak mengganggu pekerjaan yang telah terkontrak dan yang sedang dilakukan," katanya.

Anggaran sebesar Rp4 triliun tersebut terdiri dari sisa lelang yang telah terkontrak sebesar Rp3 triliun dan dari paket pekerjaan yang masih dalam proses lelang dan belum terlelang sebesar Rp1 triliun.

Pemangkasan anggara itu juga dinilai tidak akan mengganggu perbaikan jalur Pantura yang saat ini ditargetkan sudah bisa rampung pada tanggal 30 Juni 2014 dan dapat dipergunakan oleh para pemudik.

Menurut Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah II Kementerian PU Adriananda, rencana pemotongan anggaran PU dinilai tidak akan mempengaruhi penanganan Pantura.

"Hal itu kami usulkan tidak potong untuk renovasi ini. Bisa dikatakan saat ini kami jadikan prioritas," kata Adriananda.

Sebelumnya, Kementerian PU mengalokasikan anggaran untuk operasi dan pemeliharaan jalan pantai utara (pantura) Jawa pada tahun ini sebesar Rp1,8 triliun atau lebih tinggi daripada anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp1,2 triliun--Rp1,3 triliun.

"Anggaran tambahannya Rp500 miliar--Rp600 miliar dan ini berasal dari penghematan anggaran internal Ditjen Bina Marga tahun ini sebesar Rp43 triliun," kata Dirjen Bina Marga Kementerian PU Djoko Murjanto di sela press tour jalur pantura Jawa Barat di Cirebon, Senin (19/5).

Penambahan itu, kata dia, antara lain disebabkan karena adanya situasi darurat berupa banjir bandang pada beberapa titik yang menggenangi jalur pantura pada musim hujan akhir tahun 2013 dan awal tahun 2014.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement