REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menyebut kaum muda sebagai inspirasi perubahan pada setiap momentum kebangsaan.
Pernyataan Surya Paloh didasarkan pada pendirian Boedi Oetomo oleh mahasiswa Stovia pada 1908, Sumpah Pemuda pada 1928, peran angkatan muda 1945 yang dipimpin Chairul Saleh dan Soekarni pada peristiwa Rengasdengklok.
Kemudian pembentukan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) pada 1966, hingga reformasi 1998 yang terlihat jelas bahwa gerakan kaum muda selalu melahirkan perubahan signifikan bagi bangsa ini.Untuk itu, Surya berharap, di tahun 2014 ini, kaum muda terus menjalankan tugas koreksinya. Hal itu dipandangnya sebagai keharusan, karena kaum muda-lah pusaran idealisme dan moralitas.
“Apalagi, kita ini defisit negarawan, tapi inflasi politisi. Karena itu, stop inflasi politisi, lahirkan negarawan-negarawan baru,” katanya saat memberikan pidato di pertemuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Nusantara di Univrsitas Muhammadiyah Malang (UMM), Malang, Jawa Timur (Jatim), seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Rabu (28/5).
Sementara itu Gubernur Jatim Soekarwo lebih banyak mengkritik ruang publik demokrasi agar lebih terbuka. Ia menilai, demokrasi yang hanya mengandalkan suara terbanyak dapat menggiring masyarakat pada liberalisasi politik yang dapat meminggirkan suara-suara minoritas.
‘’Coba bayangkan, jika ada sepuluh pemilih, yang sembilan gila dan hanya satu yang waras, maka sembilan itu yang akan menang. Inilah yang harus direm, nilai tidak bisa dikuantifikasi,” katanya.
Untuk mengurangi beban demokrasi yang terlampau bertitik tekan pada kuantitas, maka Soekarwo mungusulkan adanya rembug warga pada setiap persoalan. Karena itu dirinya sangat mendukung acara ini. Ini adalah bentuk dialog terbuka yang bersifat partisipatoris, karena semuanya dilibatkan.
Sementara itu, Rektor UMM Muhadjir Effendy meyakini, 20 tahun yang akan datang para peserta BEM inilah yang akan memimpin bangsa Indonesia.
‘’Kalian adalah pilihan dari yang terpilih, kalian adalah jaringan generasi muda yang akan menjadi eksemplar perubahan di masa depan,’’ ujarnya.