Selasa 27 May 2014 22:05 WIB

Keraton Kasepuhan Gelar Tradisi Peringatan Isra Miraj

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agung Sasongko
Keraton Kasepuhan Cirebon
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Keraton Kasepuhan Cirebon

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dilakukan umat Islam di berbagai daerah dengan beragam cara. Di Keraton Kasepuhan Cirebon, peringatan Isra Miraj yang dikenal dengan istilah Rajaban itu dilakukan dengan serangkaian tradisi.

Peringatan tersebut dilakukan di Langgar Alit Keraton Kasepuhan Cirebon, 27 Rajab, yang bertepatan dengan Selasa (27/5) malam. Di tempat itu, diadakan pengajian untuk mendengarkan tausyiah dari penghulu keraton, mengenai hikmah Isra Miraj.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan tradisi membagikan nasi bogana kepada wargi keraton, kaum masjid, abdi dalem dan masyarakat mager sari. Nasi bogana itu terdiri dari kentang, telor ayam, tempe, tahu, parutan kelapa dan bumbu kuning yang dijadikan satu.

Dalam tradisi Rajaban tersebut, Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat menghimbau kembali untuk meningkatkan iman dan takwa. Yakni dengan tidak meninggalkan solat.

''Solat yang betul-betul solat akan membentuk ahlak kita menjadi lebih baik, hingga akhirnya akan membentuk masyarakat dan bangsa yang berakhlak, berbudi pekerti, kuat dan bermartabat,'' tandas Sultan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement