REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pempinan Pusat (DPP) PDIP belum mengeluarkan kebijakan resmi soal rencana penutupan kawasan lokalisasi Dolly oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.
"Saya cek dulu di Jawa Timur saya belum telepon Wisnu," kata Ketua DPP PDIP, Puan Maharani kepada wartawan di bilangan Senayan, Jakarta Selatan, Senin (26/5).
Wisnu yang dimaksud Puan adalah Wakil Walikota Surabaya, Wisnu Sakti Buana. Wisnu dikabarkan menolak rencana Risma menutup Dolly. Atas polemik itu Puan tidak berani berkomentar lebih jauh. "Nanti saya salah jawab," ujarnya.
Wakil Sekretaris Jendral DPP PDIP, Achmad Basarah menyatakan PDIP akan mempelajari terlebih dahulu soal rencana penutupan kawasan Dolly. Menurutnya DPP PDIP ingin mendapat laporan langsung dari Risma dan Wisnu soal duduk persoalan yang sebenarnya.
"Kita pelajari dulu. Kita mau dengar laporan tangan pertama langsung," katanya.