Kamis 15 May 2014 13:28 WIB

Maju Cawapres, Samad Klaim Tak Ada Penolakan dari Pimpinan KPK

 Ketua KPK Abraham Samad (kanan) menerima penghargaan Tokoh Perubahan Republika 2013 dari Komisaris utama PT Republika Media Mandiri Adi Sasono di Jakarta, Senin (21/4). (Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Ketua KPK Abraham Samad (kanan) menerima penghargaan Tokoh Perubahan Republika 2013 dari Komisaris utama PT Republika Media Mandiri Adi Sasono di Jakarta, Senin (21/4). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad rencananya akan maju menjadi calon wakil presiden (cawapres). Samad juga mengklaim tidak ada penolakan dari pimpinan KPK lainnya terkait hal tersebut.

"Nggak (ada penolakan), saya sudah tanya pimpinan yang lain, nggak ada (penolakan)," kata Samad yang ditemui di Jakarta, Kamis (15/5).

Samad berkelit di mana pun orang-orang KPK berada, yang penting tetap membawa misi pemberantasan korupsi. Ia menyontohkan sejumlah mantan pimpinan KPK yang saat ini menjabat jabatan strategis di lembaga pemerintahan tetap membawa misi pemberantasan korupsi.

Seperti M Jassin sebagai Irjen Kementerian Agama, Haryono Umar sebagai Irjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Taufikurrahmah Ruki yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Begitu pun dengan dirinya yang akan tetap membawa misi tersebut setelah tidak berada di KPK.

"Jadi di mana pun nanti kita berada, misi yang harus kita bawa dan tidak pernah akan hilang dari diri kita sudah menyatu yaitu pemberantasan korupsi," ujarnya. Ia juga juga menegaskan pimpinan KPK lainnya telah merestui dirinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement