REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan, blokir atas situs Vimeo bisa saja dicabut bila pengelolanya telah memberikan respons atas permintaan Kementerian Kominfo untuk menutup video terkait pornografi yang diunggah.
"Tutup terus, sampai ada respons, ini kita ada kedaulatan cyber ya, dia efeknya juga sudah kelihatan kok jadi banyak pendefinisian," kata Tifatul di Istana Presiden Jakarta, Rabu (14/5), usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Tifatul mengatakan, pihaknya telah meminta pengelola situs tersebut untuk bisa menyaring konten-konten yang dalam undang-undang anti-pornografi termasuk dalam kategori pornografi.
"Facebook sudah mulai, Google dan Youtube, misalnya ada laporan, kita bilang ke Google bilang ke Youtube ditutup oleh mereka," katanya.
Menkominfo mengatakan penutupan situs atas usulan masyarakat. "Penutupan vimeo kan atas desakan masyarakat saja, jadi kita tidak asal saja, sudah lama, bayangkan 2012 sudah kita berikan warning baru sekarang kita tutup," katanya.