REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar konsolidasi pemenangan Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2014 di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (13/5).
Konsolidasi tersebut dihadiri seluruh jajaran Dewan Pengurus Pusat (DPP) baik dari Dewan Tanfidz maupun Dewan Syuro dan 33 Dewan Pengurus Wilayah (DPW).
"Kita kumpulkan DPW untuk menyosialisasikan keputusan kita mendukung Jokowi," kata Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.
Selain itu, kata Muhaimin, DPP juga ingin menyerap aspirasi dan masukan dari pengurus wilayah mengenai strategi pemenangan Jokowi dalam pilpres mendatang.
Menurut Muhaimin, DPP telah menyosialisasikan dukungan PKB kepada Jokowi kepada sejumlah ulama dan kiai dan berharap sosialisasi lebih luas bisa dilakukan oleh jajaran pengurus wilayah.
Jokowi direncanakan hadir dalam kegiatan yang tertutup bagi wartawan itu. Namun, hingga berita ini diturunkan Jokowi belum tampak hadir di Kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh Jakarta Pusat.
Keputusan PKB untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan mengusung bakal calon presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu Presiden 2014 diputuskan dalam rapat gabungan dewan tanfidz dan dewan syuro PKB di Pondok Pesantren Tarbiyatunnasyiin Pacung Gowang, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (10/5).
"Kami semua bulat dan sepakat mendukung Jokowi dan kami pilih sebagai capres PKB karena dia menawarkan model kepemimpinan egaliter yang tidak berjarak dengan rakyat," kata Muhaimin usai rapat di pesantren yang diasuh Ketua Dewan Syuro PKB KH Azis Mansyur itu.