Selasa 13 May 2014 15:24 WIB

Sigma: Kesamaan Pengajuan Izin Jokowi-Hatta Masuk Akal

Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Sigma, Said Salahudin, mengatakan kesamaan waktu pengajuan izin Joko Widodo dan permohonan mundurnya Hatta Rajasa kepada Presiden Susilo Bambang Yodhoyono masuk akal karena momentum pencapresan memang pada minggu ini.

"Pengajuan izin Jokowi dan permohonan mundurnya Hatta pada hari yang sama itu masuk akal sebab momentum pencapresan memang pada minggu ini," kata Said Salahudin di Jakarta, Selasa.

Berdasarkan info yang diketahuinya, pada Rabu (14/5) partai-partai di poros PDI-P akan deklarasi untuk mencapreskan Joko Widodo.

"Sementara Hatta Rajasa juga besok direncanakan akan dideklarasikan sebagai cawapresnya Prabowo Subianto," kata dia.

Kalau ditinjau dari sisi aturan, lanjutnya, sebetulnya tidak ada yang istimewa dalam pengajuan izin Jokowi dan permohonan pengunduran diri Hatta kepada Presiden itu. "Karena mekanismenya memang demikian," ujar dia.

Sebelumnya pada pukul 13.00 WIB, Jokowi diterima SBY untuk izin cuti sebagai Gubernur DKI Jakarta karena akan maju sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan dalam Pilpres 9 Juli.

Kemudian pada pukul 17.00 WIB, Prabowo-Hatta diterima SBY untuk izin menjadi cawapres Prabowo Subianto dan mundur dari Menko Perekonomian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement