Kamis 08 May 2014 07:00 WIB

SMA Gratis di Jabar Baru Diberlakukan di 19 Kabupaten/Kota

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Didi Purwadi
Sekolah gratis masih sebatas slogan.
Foto: jamaica-rastuna.blogspot.com
Sekolah gratis masih sebatas slogan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Program SMA gratis menjadi salah satu janji kampanye Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar. Namun, hingga saat ini belum semua kabupaten/kota di Jabar menggratiskan SMA.

Salah satu kota yang belum menggratiskan SMA adalah Kota Bandung. Dari 27 kabupaten/kota di Jabar, hanya 19 kabupaten/kota yang sudah gratis.

‘’Ya, yang punya sekolah kan bupati dan wali kota kalau di Jabar. Baru 19 kabupaten/kota sudah mendeklarasikan sekolah gratis,’’ ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Wahyudin Zarkasyi, kepada wartawan, Rabu (7/5).

Wahyudin mengatakan kabupaten/kota yang sudah menggratiskan SMA di antaranya Cirebon, Banjar, Sumedang, Kota Bekasi dan lainnya.

Sekolah gratis ini dikembalikan ke kabupaten/kota. Karena, setiap daerah biaya pendidikannya berbeda. Jadi, harus ada dana pendampingan dari kabupaten/kota tersebut.

Wahyudin mencontohkan Kota Banjar  memberikan dana pendampingan sebesar Rp 2 jutaan. Ada juga daerah yang memberikan dana pendampingan sebesar Rp  1 jutaan.

Jadi, tergantung daerah tersebut. Unit cost siswa di setiap daerah unik tak bisa disamakan.

‘’Kalau mau distandarkan boleh, asal tak diskriminatif ke siswa miskin,’’ katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement