REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Program SMA gratis menjadi salah satu janji kampanye Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar. Namun, hingga saat ini belum semua kabupaten/kota di Jabar menggratiskan SMA.
Salah satu kota yang belum menggratiskan SMA adalah Kota Bandung. Dari 27 kabupaten/kota di Jabar, hanya 19 kabupaten/kota yang sudah gratis.
‘’Ya, yang punya sekolah kan bupati dan wali kota kalau di Jabar. Baru 19 kabupaten/kota sudah mendeklarasikan sekolah gratis,’’ ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Wahyudin Zarkasyi, kepada wartawan, Rabu (7/5).
Wahyudin mengatakan kabupaten/kota yang sudah menggratiskan SMA di antaranya Cirebon, Banjar, Sumedang, Kota Bekasi dan lainnya.
Sekolah gratis ini dikembalikan ke kabupaten/kota. Karena, setiap daerah biaya pendidikannya berbeda. Jadi, harus ada dana pendampingan dari kabupaten/kota tersebut.
Wahyudin mencontohkan Kota Banjar memberikan dana pendampingan sebesar Rp 2 jutaan. Ada juga daerah yang memberikan dana pendampingan sebesar Rp 1 jutaan.
Jadi, tergantung daerah tersebut. Unit cost siswa di setiap daerah unik tak bisa disamakan.
‘’Kalau mau distandarkan boleh, asal tak diskriminatif ke siswa miskin,’’ katanya.