Rabu 07 May 2014 17:43 WIB

PDIP: Kami Menunggu Hanura

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
 Seorang simpatisan berkostum banteng bergoyang saat mengikuti kampanye PDI Perjuangan di lapangan Busungliu, Buleleng, Bali, Kamis (3/4). (Antara/Zabur Karuru)
Seorang simpatisan berkostum banteng bergoyang saat mengikuti kampanye PDI Perjuangan di lapangan Busungliu, Buleleng, Bali, Kamis (3/4). (Antara/Zabur Karuru)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan (PDIP) berharap bisa menjalin kerja sama politik dengan Partai Hanura. PDIP ingin dukungan terhadap capres, Joko Widodo (Jokowi) solid pada pilpres mendatang.

"Mengenai kerja sama dengan Hanura kami berharap dapat bersama-sama mendukung Pak Jokowi sebagai capres," kata Wasekjen DPP PDIP, Eriko Sotarduga saat dihubungi Republika, Rabu (7/5).

Meski mengharap dukungannya, PDIP enggan mengintervensi keputusan politik Hanura. Menurut Eriko, Hanura adalah partai yang memiliki kedaulatan menentukan politik. "Keputusan bergabung dan tidak ada di internal Hanura," ujarnya.

Sejauh komunikasi politik yang telah dilakukan, PDIP merasa tidak ada perbedaan mendasar dengan Hanura. Karena PDIP memiliki kesamaan platform, visi, dan misi dengan Hanura. Karenanya, Hanura diharapka bisa memberikan jawaban sesuai harapan PDIP. "Kami menunggu," kata Eriko.

Eriko menolak upaya PDIP menggandeng Hanura dianggap sebagai bentuk ketidakpercayaan diri membangun kerja sama antara pemerintah dan parlemen yang efektif.

Namun, kerja sama dengan Hanura dimaksudkan untuk merancang program kerja pemerintahan yang berbasis kepentingan rakyat. "Kami meyakini dalam memperjuangkan ini perlu kebersamaan seluruh komponen bangsa," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement