Selasa 06 May 2014 13:20 WIB

BP Batam Targetkan Jumlah Penerbangan Meningkat 30 Persen

Bandara Hang Nadim Batam
Foto: airports-worldwide.com
Bandara Hang Nadim Batam

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Badan Pengusahaan (BP) Batam menargetkan jumlah penumpang dan penerbangan di Bandara International Hang Nadim Batam bisa tumbuh hingga 30 persen di tahun 2014 ini.

Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Selasa, mengatakan di Bandara Hang Nadim saat ini ada tujuh operator penerbangan reguler domestik yaitu Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Wings Air, Sriwijaya Air, Sky Aviation (sebelum menghentikan penerbangan pada pertengahan Maret), Xpress Air (sebelum tutup pada awal Februari) dan satu penerbangan internasional yaitu Firefly.

"Meski untuk jumlah operator penerbangannya sedikit. Namun frekuensinya tinggi, sehingga jumlah penumpang terus naik terutama Lion Air yang menjadikan Batam sebagai penghubung (hub) ke wilayah timur Indonesia," kata dia.

Dwi optimistis target tersebut tercapai, setelah sejumlah maskapai baru akan membuka penerbangan dari Batam dan maskapai lama menambah frekuensi penerbangan.

"Tiga maskapai baru yang dua diantaranya merupakan Grup Lion sudah mengajukan slot penerbangan di Hang Nadim Batam sejak 2013. Mudah-mudahan segera terealisasi," kata dia.

Selain itu, kata dia, Garuda Indonesia dan Citilink juga berencana menambah penerbangan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam. "Garuda juga mengajukan tambahan penerbangan ke Natuna dan Pontianak dari Batam," kata Djoko.

Ia mengatakan pada 2014 jumlah penerbangan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam mencapai sekitar 120 kali per hari dan diharapkan pada 2014 naik menjadi di atas 150 kali per hari.

"Dari segi fasilitas, Hang Nadim sangat siap untuk melayani tambahan-tambahan penerbangan. Kami tinggal menunggu konfirmasi lebih lanjut dari maskapainya saja," kata Djoko.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement