REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Seorang pelajar SMP swasta di Kota Jambi terpaksa harus menjalani Ujian Nasional (UN) di dalam mobil orang tuanya karena kondisi sakit setelah kecelakaan yang dialaminya.
Meski dalam kondisi sakit pascakecelakaan, Sulton Aulia (15), siswa kelas 3B, SMP Dharma Bhakti 3 Jambi, Senin, tetap bersemangat mengikuti Ujian Nasional di sekolahnya walaupun harus di atas mobil milik orang tuanya.
Ia tidak mengikuti ujian seperti siswa lainya di ruang ujian sekolah, melainkan tersandar di dalam mobil milik orang tuannya.
Pelajar yang tinggal di jalan Kol M Taher RT 8, Kelurahan Wjaya Pura, Kecamatan Jambi Selatan mengatakan dirinya tetap bersemangat meski tidak mengikuti ujian di ruang sekolah.
Ia mengakui soal ujian hari ini pelajaran Bahasa Indonesia memang lumayan susah. Namun, hal itu tidak menyurutkan niatnya untuk mengikuti ujian dan mengisi lembaran jawaban soal.
"Lumayan susahlah soalnya, kendala tidak ada," kata Aulia yang mengalami patah kaki kiri pasca kecelakaan lalu lintas yang dia alami.
Secara umum pelaksanaan UN di Kota Jambi berjalan lancar dan aman. Sebelumnya Wali Kota Jambi, SY Fasya, meminta kepada pihak kepolisian untuk membantu melakukan pengawalan selama berlangsungnya UN tingkat SMP.