REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang, Sholahudin Wahid (Gus Sholah) menerima kunjungan capres PDIP, Joko Widodo (Jokowi). Dalam kesempatan itu, Gus Sholah menyampaikan sejumlah nasihat kepada Jokowi tentang upaya mewujudkan Trisakti di Indonesia.
"Jadi Pak Syafi'i (Ma'arif) kan menitipkan Trisakti. Itu bagus. Cuma itu membutuhkan prasyarat," kata Gus Sholah saat menemani Jokowi, Sabtu (4/5) malam.
Gus Sholah mengatakan, hal pertama yang mesti dibenahi Jokowi adalah menegakan hukum dan menjaga hak asasi manusia. Kedua, Jokowi mesti segera melakukan reformasi birokrasi.
Ia pun percaya apabila Jokowi melakukan dua hal tersebut maka reformasi akan berjalan lebih baik.
Gus Sholah juga mengaku sepakat dengan gagasan Jokowi memisahkan Dirjen Pajak menjadi badan sendiri. Menurutnya pengumpul dan penguna uang memang mesti dipisahkan. "Insya Allah saya mendukung," ujar Gus Sholah.
Sementara itu, Jokowi menyatakan sepakat dengan nasihat yang disampaikan Gus Sholah. Gubernur DKI Jakarta itu menilai penegakan hukum dan HAM merupakan persoalan penting yang mesti dilakukan.
Soal reformasi birokrasi, Jokowi mengatakan Indonesia bisa menjadi negara maju bila serius melaksanakannya. "Ini manajemen organisasi negara ini kalau kita bisa mereformasi birokrasi kita ini bisa akan melesat," katanya.