Ahad 04 May 2014 11:29 WIB

Lakukan Ziarah, Jokowi Ingin Dekati Nahdlatul Ulama

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah (kanan) dan Sekjen Tjahjo Kumolo (kiri)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah (kanan) dan Sekjen Tjahjo Kumolo (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Wasekjen DPP PDIP, Achmad Basarah mengatakan silaturahim dan ziarah yang dilakukan Joko Widodo (Jokowi) ke sejumlah alim ulama di Jawa Timur dan Jawa Tengah merupakan upaya menegakan ajaran Trisakti Bung Karno. Menurutnya silaturahmi merupakan bagian dari budaya luhur Indonesia. 

"Pak Jokowi ingin menjalankan salah satu ajaran Trisakti, yakni berkepribadian dalam kebudayaan," kata Basarah di Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang, Sabtu (3/4) malam.

Basarah mengatakan, ziarah yang dilakukan Jokowi ke makam Kyai Hasyim Ashari, Kyai Wahid Hasyim, dan Abdurrahman Wahid merupakan napak tilas perjuangan pendahulu bangsa.

Hasyim Ashari dan Wahid Hasyim pernah bergandengan tangan bersama Bung Karno mengusir penjajah dan memerdekakan Indonesia. "Ini pertemuan yang bersejarah," ujarnya.

Dari napak tilas itu, Basarah berharap Jokowi bisa meneruskan cita-cita perjuangan para ulama Indonesia. Basarah juga berharap arwah para alim ulama diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT dan perjuangan Jokowi menjadi presiden diridhai.

"Mudah-mudahan silaturahim ini akan semakin melanggengkan hubungan antara nasionalis dan agama, wabil khusus dengan keluarga besar Nahdlatul Ulama," kata Basarah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement