REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Dituduh selingkuh, Vanessa Febbiaty (18) siswi kelas XII salah seorang siswi SMA swasta di Cianjur, Jabar, dianiaya pacarnya berinisial IS (20) hingga babak belur.
Orang tua korban yang tidak terima dengan aksi yang dilakukan pacar anaknya itu, melaporkan perbuatan pelaku ke Mapolres Cianjur, didampingi kuasa hukum dari LBH Pers PWI Cianjur, Senin (28/4).
Akibat aksi pacarnya itu, Vanessa mendapatkan luka lebam dan robek disekujur tubuhnya, seperti dibagian pelipis mata kiri, dagu memar, kepala luka memar akibat jambakan, bibir lebam karena dipukul, hidung, perut, serta kaki kiri akibat tendangan berkali-kali.
"Pertamanya dia menuduh saya berselingkuh dengan teman di sekolah, saya menyakinkan dia saya tidak melakukan itu. Tapi IS masih tidak percaya dan malah emosi. Lalu dia menelepon saya, bilangnya mau ke rumah," kata gadis berambut hitam panjang itu.
Dia mengisahkan, selang beberapa saat menutup telepon, IS datang ke rumahnya karena tahu Vanessa sedang sendirian. Penganiayaan dimulai saat korban membuka pintu pagar rumahnya.
"Baru saya membuka pintu, IS langsung menampar wajah saya sebanyak dua kali. Setelah ditampar, saya langsung masuk ke dalam rumah karena takut. Pintu rumah saya kunci dan menyuruh dia pulang," ucapnya.
Namun, upaya mengunci diri di dalam rumah dan menyuruh pulang tidak membuahkan hasil, IS malah semakin bringas. Dia memaksa Vanessa untuk membuka kunci pintu rumah bagian belakang.
"Waktu saya buka kuncinya, dia langsung memukul saya berkali-kali secara membabi buta. Saya sempat melindungi diri tapi tidak bisa menahannya," ungkap dia.
Setelah melakukan aksinya, pelaku meningalkan korban yang babak belur, hingga ditemukan ibu kadungnya Inge Dwina Sari (38). Hingga akhirnya melaporkan IS ke Polres Cianjur untuk diproses secara hukum, dengan surat tanda penerimaan laporan No.Pol: B-1/1544/IV/2014/JABAR/RES CJR.