Senin 28 Apr 2014 19:19 WIB

Pengusaha Minta Pemerintah Keruk Sungai Musi

Sungai Musi
Foto: ant
Sungai Musi

REPUBLIKA.CO.ID,  PALEMBANG -- Pengusaha pelayaran Sumatera Selatan meminta kepada pemerintah untuk melakukan pengerukan Sungai Musi karena sekarang ini mulai pendangkalan.

Ketua Umum Indonesia National Shipwner Association (Insa) atau pengusaha pelayaran Sumsel Kurmin Halim kepada wartawan usai menghadap Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Palembang, Senin (28/4) mengatakan, pihaknya banyak mengalami kerugian akibat terjadinya pendangkalan Sungai Musi.

Pengurus Insa Sumsel menghadap Gubernur Sumsel sehubungan organisasi pelayaran itu akan melaksanakan pelantikan. Hal ini karena kapal yang berdiameter lebar atau besar umumnya tidak bisa merapat ke pelabuhan Boom Baru Palembang, ujar dia.

Oleh karena itu barang-barang berat yang diangkut kapal besar sementara ini terpaksa melalui jalan darat, kata dia. Bahkan, bila dipaksakan juga akan antri panjang sehingga pengerukan Sungai Musi dinilai lebih efektif, kata dia.

Yang jelas, bila kedalaman normal atau diatas 12 meter maka kapal besar bisa lewat dialur Sungai Musi yang telah menjadi kehidupan masyarakat Sumsel itu. Lebih lanjut dia mengatakan, sekarang ini kedalaman Sungai Musi sudah dibawah 10 meter sehingga akan mengganggu aktivitas pelayaran.

Memang, ujar dia, kemungkinan pemerintah pusat belum melakukan pengerukan itu akibat trauma karena sering bermasalah.

Sementara sebelumnya Gubernur pernah mengatakan, pihaknya berencana untuk mengeruk sungai Musi tersebut. Pengerukan sungai itu akan dibahas dengan menggunakan sistem lebih baik lagi karena selama ini setelah dikeruk dan terjadi air pasang maka akan menjadi dangkal lagi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement